Rabu, 19 Desember 2012

Parodi Natal

Hari raya natal belum tiba. Namun hati saya sudah mulai dug-dag-dug. Rasanya seperti berdiri dekat bedug yang dibunyikan oleh seorang pemukul berotot. Sebenarnya rasa dug-dag-dug yang saya alami ini terjadi di sekitar wilayah dada (sekwilda). Hal itu terjadi ketika saya selalu memikirkan hari natal itu. Saya sendiri hanya bisa menyaksikan sebuah gejala magis dalam kontraksi saraf otak dengan apa yang terjadi di sekwilda-ku ini. Mungkin suatu waktu nanti (setelah natal) akan saya konsultasikan prihal gejala ini. Saya akan tanyakan negini pada dokter; mengapa muncul perasaan dug-dag-dug persis ketika saya baru selesai memikirkan (membayangkan) sesuatu yang akan terjadi pada waktu mendatang?

Kejadian persisnya seperti ini...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar